Biologi |
Untuk Video pembelajarannya kunjungi youtube chanel Pendidikan Dasar
Biologi adalah salah satu bagian kajian keilmuan yang fokus membahas mengenai mahkluk hidup dan mahkluk tidak hidup yang mempengaruhi kegiatan atau aktivitas mahkluk hidup tersebut. Kali ini kita akan mempelajari sistem hormon yang mengatur aktvitas tubuh kita.
Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal atau
kelenjar anak ginjal terbagi menjai dua bagian yaitu bagian tengah (medula) dan
luar korteks.
a. Medula adrenal
Bagian medula kelenjar adrenal memproduksi
dua hormone yaitu hormon adrenalis (epinefrin) dan nonadrenalin (norepineflin).
1. Adrenalin
Adrenalin disekresikan sebagai tanggapan terhadap keadaan stres. Peran
adrenalin antara lain :
a). Mengubah glikogen dalam hati menjadi
glukosa sehingga meningkatkan kadar gula darah
b). Melebarkan bronkiolus dan menurunkan
diafragma sehingga lebih banyak udara yang dihirup.
c). Meningkakan laju dan kekuatan detgak
jantung, sehingga meningkatkan tekanan darah
2. Nonadrenalin
Kerja nonadrenalin umumnya bersufat antagonis terhadap kerja adrenalin,
contohnya menurunkan laju detak jantung dan tekanan darah.
2. Korteks adrenal
Korteks adrenal menghasilkan sejumlah hormone steroid yang disebut
kartikoid. Hormon kortikoid dalam korteks adrenal terbagi menjadi dua yaitu
glukokortikoid dan mineralokortikoid.
a). Glukokortikoid, hormone berhubungan
metabolisme glukosa dan dibentuk pada saat cemas dan gelisah, demam, dan sakit.
b). Mineralokortikoid, berhubungan dengan
retensi (penyimpanan air) melalui pengaturan distribusi ion – ion organik dan
meningkatkan reabsorsi ion natrium dan klor.
Kelenjar Pankreas
Sel – sel penghasil hormone
pada kelenjar pancreas adalah pulau – pulau Langerhans. Pulau Langerhans kemudian
terbagi menjadi dua tipe, yaitu sel - sel alfa dan sel – sel beta. Sel – sel alfa
menghasilkan hormon glukagon yang berfungsi sebagai tanggapan atas turunnya
kadar gula darah. Sel – sel beta menghasilkan hormon insulin yang bekerja berlawanan
dengan kerja hormon glukagon.
Ovarium dan Testis
Ovarium merupakan organ
reproduksi pada perempuan yang memproduksi sel telur atau ovum. Ovarium juga
menghasilkan hormone progesteron dan estrogen. Progesterone berperan dalam mempersiapkan
dinding uterus untuk pertumbuhan embrio dengan mempertebal dinding uterus.
Estrogen berperan dalam merangsang pertumbuhan tanda – tanda kelamin sekunder
pada perempuan.
Testis merupakan organ
reproduksi laki – laki yang berfungsi untuk menghasilkan sel – se sperma atau
spermatozoa. Testis juga memproduksi hormone testosteron berfungsi pada pemeliharaan
tanda kelamin sekunder.
0 Komentar untuk "Biologi, Sistem Hormon : Adrenal, Pankreas, Ovarium, dan Testis"